Setting Kamera DSLR Outdoor : kelasfotografi.com

Apa itu Setting Kamera DSLR?

Setting kamera DSLR adalah konfigurasi yang dilakukan pada kamera digital single-lens reflex (DSLR) untuk menghasilkan foto yang optimal. Saat menggunakan kamera DSLR untuk fotografi outdoor, ada beberapa pengaturan penting yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 tips dan trik untuk mengatur kamera DSLR saat berada di luar ruangan. Jadi, jika Anda ingin mengambil gambar yang luar biasa di bawah sinar matahari terik atau di tengah alam bebas, simak terus artikel ini!

1. Memilih Mode Aperture Priority

Saat berada di luar ruangan, mode aperture priority (mode A atau AV) akan sangat membantu. Mode ini memungkinkan Anda mengontrol aperture (bukaan lensa) dan kamera akan melakukan penyesuaian shutter speed yang sesuai. Dengan menggunakan mode ini, Anda dapat mengatur depth of field dan menciptakan efek bokeh yang indah pada latar belakang.

Untuk mengaktifkan mode aperture priority, Anda dapat memutar mode dial pada kamera DSLR Anda ke posisi “A” atau “AV”. Setelah itu, Anda dapat mengatur aperture dengan memutar cincin di lensa. Semakin kecil angka aperture, semakin besar bukaan lensa dan semakin kabur latar belakangnya.

Namun, perlu diingat bahwa aperture yang terlalu besar (kecil angka aperture) dapat mempengaruhi kecerahan foto. Jadi, pastikan untuk memeriksa pengaturan exposure yang tepat untuk menghindari foto yang terlalu terang atau terlalu gelap.

Aperture priority mode juga sangat berguna saat Anda ingin mengambil foto objek bergerak cepat di luar ruangan. Dengan mengatur aperture yang lebih besar, Anda dapat menggunakan shutter speed yang lebih cepat untuk menghindari motion blur pada subjek Anda.

Jadi, jika Anda ingin menghasilkan foto dengan latar belakang kabur yang menakjubkan atau mengambil foto objek bergerak dengan jelas, gunakan mode aperture priority di kamera DSLR Anda!

2. Menggunakan ISO yang Tepat

ISO adalah salah satu pengaturan penting dalam kamera DSLR yang mengontrol seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Saat berada di luar ruangan, pilihlah ISO yang tepat agar Anda dapat menghasilkan foto yang tajam dan memiliki tingkat noise yang rendah.

Untuk kondisi cahaya yang cukup terang, misalnya di siang hari, Anda dapat menggunakan ISO rendah, seperti ISO 100 atau 200. Ini akan membantu menghasilkan foto yang lebih tajam dengan tingkat noise yang minimal.

Di sisi lain, saat berada di kondisi cahaya yang redup atau ketika Anda ingin mengambil foto pada senja, Anda mungkin perlu meningkatkan ISO untuk memungkinkan kamera menangkap lebih banyak cahaya. Namun, perlu diingat bahwa ISO yang terlalu tinggi dapat menghasilkan tingkat noise yang tinggi juga. Jadi, usahakan untuk tidak meningkatkan ISO terlalu banyak kecuali benar-benar diperlukan.

Sebagai referensi, beberapa kamera DSLR modern memiliki rentang ISO yang lebih luas dan dapat menghasilkan foto yang cemerlang pada ISO yang lebih tinggi. Namun, jika Anda menggunakan kamera yang lebih tua atau dengan sensor yang lebih kecil, mungkin lebih baik membatasi ISO pada angka yang lebih rendah.

Jadi, pilihlah ISO yang tepat sesuai dengan kondisi cahaya saat Anda berada di luar ruangan untuk menghasilkan foto yang optimal!

3. Mengatur Mode Metering

Mode metering adalah pengaturan yang mengontrol bagaimana kamera DSLR Anda mengukur cahaya saat mengambil foto. Mode metering yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan eksposur yang sempurna pada foto Anda, terutama saat berada di luar ruangan.

Saat di luar ruangan, mode matrix metering atau evaluative metering biasanya merupakan pilihan yang baik. Mode ini akan menganalisis cahaya di seluruh frame dan melakukan penyesuaian eksposur secara otomatis.

Namun, jika Anda ingin menjaga eksposur yang konsisten pada subjek tertentu, seperti saat memotret wajah manusia di bawah sinar matahari yang terik, Anda dapat beralih ke mode spot metering. Mode ini akan mengukur cahaya hanya pada titik fokus yang Anda pilih, sehingga memastikan subjek utama memiliki eksposur yang sempurna.

Jadi, perhatikan mode metering yang Anda gunakan saat berada di luar ruangan untuk menghasilkan foto yang sesuai dengan ekspektasi Anda!

4. Menggunakan White Balance yang Tepat

White balance (keseimbangan warna putih) adalah pengaturan yang mengontrol bagaimana kamera DSLR Anda menginterpretasikan cahaya yang masuk ke dalam sensor. Saat berada di luar ruangan, pilihlah white balance yang tepat agar foto Anda memiliki warna yang akurat dan menarik.

Secara umum, mode auto white balance (AWB) akan berfungsi dengan baik dalam kebanyakan situasi. Mode ini akan menyesuaikan white balance secara otomatis tergantung pada kondisi cahaya. Namun, ada beberapa situasi di mana mode AWB mungkin tidak menghasilkan hasil yang diinginkan.

Contohnya, saat Anda berada di bawah cahaya senja atau saat langit berwarna merah atau jingga yang indah, Anda dapat mencoba mengatur white balance ke mode cloudy atau shade. Mode tersebut akan memberikan efek hangat pada foto Anda dan meningkatkan nuansa warna merah atau jingga pada langit.

Di sisi lain, jika Anda ingin mengambil foto dengan kesan dingin, seperti foto di bawah sinar matahari terik di daerah bersalju, Anda dapat mencoba mengatur white balance ke mode tungsten atau daylight. Mode tungsten akan memberikan kesan biru ke foto Anda, sementara mode daylight akan memberikan kesan dingin secara keseluruhan.

Jadi, eksplorasi white balance yang berbeda saat berada di luar ruangan untuk menghasilkan foto dengan nuansa warna yang menarik dan akurat!

5. Menentukan Mode Fokus yang Tepat

Mode fokus adalah pengaturan yang mengontrol bagaimana kamera DSLR Anda mengatur fokus pada subjek. Ada beberapa pilihan mode fokus yang tersedia dan pemilihan yang tepat dapat membantu Anda menghasilkan foto yang tajam saat berada di luar ruangan.

Untuk kebanyakan situasi, mode autofocus dengan satu titik fokus (single point autofocus) akan berfungsi dengan baik. Mode ini memungkinkan Anda memilih titik fokus tertentu di frame dan kamera akan mengatur fokus pada titik tersebut.

Pada kamera DSLR yang lebih canggih, mungkin juga terdapat fitur continuous autofocus (AF-C atau AI Servo) yang sangat berguna saat Anda ingin mengambil gambar objek bergerak di luar ruangan, seperti hewan atau manusia yang sedang berolahraga. Mode ini akan terus mengikuti subjek dan mempertahankan fokus yang tajam bahkan saat subjek bergerak.

Namun, jika Anda lebih suka mengatur fokus secara manual, Anda dapat beralih ke mode manual focus (MF) dan memutar cincin fokus pada lensa untuk mengatur fokus sesuai keinginan Anda. Mode ini juga sangat berguna saat Anda ingin mengambil foto makro atau memotret objek dengan kontras rendah yang mungkin sulit untuk diotentikasi oleh autofocus.

Jadi, pilihlah mode fokus yang sesuai dengan situasi dan preferensi Anda saat berada di luar ruangan!

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa itu mode aperture priority? Mode aperture priority adalah mode pada kamera DSLR yang memungkinkan Anda mengatur aperture (bukaan lensa) dan kamera secara otomatis menyesuaikan shutter speed yang sesuai. Mode ini berguna untuk mengatur depth of field dan menciptakan efek bokeh pada latar belakang foto Anda.
2 Apakah ISO yang tinggi selalu lebih baik? Tidak, ISO yang terlalu tinggi dapat menghasilkan tingkat noise yang tinggi dalam foto Anda. Namun, dalam situasi cahaya yang redup atau saat Anda ingin menangkap lebih banyak detail dalam kondisi pencahayaan yang rendah, meningkatkan ISO mungkin diperlukan. Anda harus menemukan keseimbangan antara tingkat ISO yang tinggi dan tingkat noise yang dapat diterima untuk foto Anda.
3 Apa yang dimaksud dengan mode metering? Mode metering adalah pengaturan yang mengontrol bagaimana kamera DSLR Anda mengukur cahaya saat mengambil foto. Mode ini mempengaruhi bagaimana kamera menyesuaikan eksposur pada foto Anda. Beberapa mode metering umum termasuk matrix metering, evaluative metering, dan spot metering.
4 Apa yang dimaksud dengan white balance? White balance adalah pengaturan yang mengontrol bagaimana kamera DSLR Anda menginterpretasikan cahaya yang masuk ke dalam sensor. Pengaturan ini mempengaruhi nuansa warna pada foto Anda. Beberapa mode white balance umum termasuk auto white balance, cloudy, shade, tungsten, dan daylight.
5 Apa yang dimaksud dengan mode fokus? Mode fokus adalah pengaturan yang mengontrol bagaimana kamera DSLR Anda mengatur fokus pada subjek. Beberapa mode fokus umum termasuk single point autofocus, continuous autofocus, dan manual focus. Mode fokus yang tepat sangat penting untuk menghasilkan foto yang tajam dan fokus.

Sumber :