Ciri-ciri Panic Attack: Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya : gonel.id

Halo semuanya! Apakah kamu pernah merasakan ketakutan yang sangat intens dan tiba-tiba? Mungkin itu adalah panic attack. Panic attack atau serangan panik adalah salah satu gangguan kecemasan yang dapat membuatmu merasa gugup, takut, dan sulit bernafas. Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 ciri-ciri panic attack yang sering dialami oleh orang-orang. Yuk, simak bersama-sama!

1. Detak jantung yang meningkat

Saat mengalami panic attack, detak jantungmu akan meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon adrenalin di dalam tubuh yang menimbulkan sensasi fight-or-flight response. Kamu mungkin merasakan denyut jantung yang sangat kencang, berdebar-debar, atau tidak teratur.

Meskipun hal ini normal terjadi, namun jikamu merasakan detak jantung yang sangat cepat dan tidak berhenti, segera ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.

Ada juga beberapa hal yang dapat membantu menurunkan detak jantungmu seperti melakukan teknik pernapasan, melakukan meditasi, atau melakukan olahraga ringan.

Tetap tenang dan kendalikan napasmu, agar tidak panik dan bisa mengatasi detak jantungmu yang meningkat.

Tidak usah Khawatir, panic attack dapat diatasi dengan baik!

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah detak jantung cepat selalu berbahaya? Tidak selalu. Detak jantung cepat adalah hal yang normal terjadi pada manusia dalam situasi tertentu seperti olahraga atau emosi. Namun, jika detak jantungmu sangat cepat dan tidak terkontrol, segera cari bantuan medis.
Bagaimana cara menenangkan detak jantung yang meningkat? Kamu bisa melakukan teknik pernapasan yang lambat dan teratur, meditasi, olahraga ringan atau terapi perilaku dan kognitif.

2. Sesak napas atau sulit bernafas

Salah satu ciri-ciri panic attack yang sering dirasakan adalah sesak napas atau sulit bernafas. Hal ini disebabkan oleh peningkatan level kecemasan dan stress yang menyebabkan tubuhmu menegang dan merasa kurang nyaman. Kamu mungkin merasakan sesak di dada atau kesulitan bernafas yang sama sekali tidak terkendali.

Jika kamu merasakan hal ini, jangan panik! Cobalah mengatur napasmu dan rilekskan tubuhmu. Kamu bisa melakukan teknik pernapasan untuk membantu kamu mengatasi sesak napas atau sulit bernafas.

Perhatikan juga asupan gizi dan menjaga pola makan yang teratur dan sehat untuk menjaga kesehatan paru-paru dan organ pernafasanmu.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Bagaimana cara mengatasi sesak napas saat panic attack? Kamu bisa melakukan teknik pernapasan yang terkontrol dan teratur seperti teknik breathing exercise, relaxation breathing, atau 4-7-8 breathing. Jangan lupa untuk tetap tenang dan rileks agar napasmu tetap terkendali.
Apakah makanan mempengaruhi kesehatan paru-paru? Ya, makanan yang rendah gizi dan kandungan nutrisi yang rendah dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru. Pastikan kamu menjaga pola makan yang sehat dan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, protein, vitamin dan mineral.

3. Keringat dingin dan gemetar

Ketika mengalami panic attack, kamu mungkin merasakan keringat dingin dan gemetar. Hal ini disebabkan oleh perasaan ketakutan atau kecemasan yang meningkat dan tubuhmu merespon dengan cara mengeluarkan keringat dan menegangkan otot-otot.

Jangan khawatir, kamu bisa mengatasi hal ini dengan melakukan teknik pernapasan, meditasi, atau mengalihkan perhatianmu dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti melihat pemandangan indah, membaca buku, atau mendengarkan musik yang tenang.

Ingatlah selalu bahwa kamu tidak sendirian dan ada banyak cara untuk mengatasi panic attack.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah keringat dingin dan gemetar selalu menandakan panic attack? Tidak selalu. Keringat dingin dan gemetar adalah respon alami tubuh yang terjadi ketika kamu merasa gugup atau ketakutan. Namun, jika kamu merasakan hal ini secara terus-menerus dan tidak terkendali, segera cari bantuan medis.
Bagaimana cara mengalihkan perhatian dari panic attack? Kamu bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti melihat pemandangan indah, membaca buku, atau mendengarkan musik yang tenang. Jangan lupa untuk tetap rileks dan tenang.

4. Sensasi kehilangan kendali

Saat mengalami panic attack, kamu mungkin merasakan sensasi kehilangan kendali dan tidak bisa mengendalikan situasi. Hal ini tentu saja sangat menakutkan dan dapat memicu perasaan cemas yang lebih intens.

Jangan khawatir, kamu bisa mengatasi sensasi kehilangan kendali dengan tetap tenang dan mengatur napasmu. Ingatlah bahwa kamu masih memiliki kendali atas dirimu sendiri dan cobalah mengingatkan diri bahwa panic attack hanya akan bertahan beberapa menit saja.

Jika kamu merasa kesulitan mengatasi sensasi kehilangan kendali, segera cari bantuan medis atau konsultasikan dengan psikolog atau psikiater terdekat.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah sensasi kehilangan kendali selalu terjadi saat panic attack? Tidak selalu. Beberapa orang mengalami panic attack tanpa merasa kehilangan kendali atau tidak bisa mengendalikan situasi. Namun, kebanyakan orang merasakan sensasi ini dan merasa sangat takut.
Bagaimana cara mengatasi sensasi kehilangan kendali? Cobalah untuk tetap tenang dan mengatur napasmu. Ingatlah bahwa panic attack hanya akan bertahan beberapa menit saja dan kamu masih memiliki kendali atas dirimu sendiri.

5. Perasaan tidak nyaman di perut

Perasaan tidak nyaman di perut adalah salah satu ciri-ciri panic attack yang sering dirasakan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan level kecemasan dan stress yang menyebabkan tubuh merespon dengan cara mengeluarkan asam lambung yang menyebabkan perasaan tidak nyaman di perut.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mengonsumsi obat antasida atau makan makanan yang sehat dan rendah lemak. Cobalah juga untuk tetap tenang dan rileks agar tubuhmu tidak terlalu tegang.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah perasaan tidak nyaman di perut selalu terjadi saat panic attack? Tidak selalu. Beberapa orang mengalami panic attack tanpa merasakan perasaan tidak nyaman di perut, namun kebanyakan orang mengalami gejala ini.
Apakah obat antasida aman dikonsumsi? Obat antasida aman dikonsumsi selama kamu mengikuti dosis yang dianjurkan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat antasida.

6. Sensasi mati rasa atau terbakar di tangan atau kaki

Sensasi mati rasa atau terbakar di tangan atau kaki adalah salah satu ciri-ciri panic attack yang sering dirasakan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon adrenalin dan tubuh yang merespon dengan cara mengalirkan darah ke organ vital dan meninggalkan organ-organ ekstremitas.

Jangan khawatir, kamu bisa mengatasi hal ini dengan melakukan gerakan peregangan atau memijat bagian yang mati rasa atau terbakar. Cobalah juga untuk tetap tenang dan rileks agar tidak memperparah gejala yang kamu alami.

Jika kamu merasa kesulitan mengatasi gejala ini, segera cari bantuan medis atau berkonsultasilah dengan dokter atau terapis terdekat.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah sensasi mati rasa atau terbakar selalu terjadi saat panic attack? Tidak selalu. Beberapa orang mengalami panic attack tanpa merasakan sensasi mati rasa atau terbakar, namun kebanyakan orang merasakan gejala ini.
Bagaimana cara mengatasi sensasi mati rasa atau terbakar? Cobalah untuk melakukan gerakan peregangan atau pijat pada bagian yang mati rasa atau terbakar. Jangan lupa untuk tetap tenang dan rileks agar tidak memperparah gejala yang kamu alami.

7. Perasaan tidak nyaman di dada

Perasaan tidak nyaman di dada adalah salah satu ciri-ciri panic attack yang sering dirasakan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan level kecemasan dan stress yang menyebabkan tubuh merespon dengan cara mengeluarkan adrenalin dan mengencangkan otot-otot di dada.

Cobalah untuk mengatur napasmu dan rilekskan tubuhmu dengan teknik pernapasan atau meditasi. Jangan lupa untuk tetap tenang dan menghindari aktivitas yang melelahkan atau memicu stress.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah perasaan tidak nyaman di dada selalu terjadi saat panic attack? Tidak selalu. Beberapa orang mengalami panic attack tanpa merasakan perasaan tidak nyaman di dada, namun kebanyakan orang mengalami gejala ini.
Bagaimana cara mengatasi perasaan tidak nyaman di dada? Cobalah untuk mengatur napasmu dan rilekskan tubuhmu dengan teknik pernapasan atau meditasi. Jangan lupa untuk tetap tenang dan menghindari aktivitas yang melelahkan atau memicu stress.

8. Merasa panik atau takut

Merasa panik atau takut adalah ciri-ciri panic attack yang paling umum dirasakan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan level kecemasan yang terjadi dalam tubuh dan memicu sensasi perasaan takut yang intens.

Jangan khawatir, kamu bisa mengatasi hal ini dengan melakukan teknik pernapasan, meditasi, atau terapi perilaku dan kognitif. Ingatlah bahwa kamu masih memiliki kendali atas dirimu sendiri dan tidak perlu merasa takut atau panik.

Jika kamu merasa kesulitan mengatasi perasaan takut atau panik, segera cari bantuan medis atau berkonsultasilah dengan dokter atau terapis terdekat.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah merasa panik atau takut selalu terjadi saat panic attack? Ya, nyaris semua orang yang mengalami panic attack merasakan perasaan takut atau panik yang sangat intens.
Bagaimana cara mengatasi perasaan takut atau panik? Kamu bisa melakukan teknik pernapasan, meditasi, atau terapi perilaku dan kognitif untuk mengatasi perasaan takut atau panik. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis terdekat agar mendapatkan penanganan yang sesuai.

9. Perasaan tidak nyaman di kepala

Perasaan tidak nyaman di kepala atau sakit kepala adalah salah satu ciri-ciri panic attack yang sering dirasakan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan level kecemasan dan stress yang menyebabkan tubuhmu merespon dengan cara meningkatkan tekanan darah dan merespon dengan rasa nyeri di kepala.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mengonsumsi obat sakit kepala atau melakukan relaksasi otot dan teknik pernapasan yang terkontrol. Jangan lupa juga untuk menjaga pola hidup sehat dan menghindari stress atau situasi yang memicu panic attack.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah sakit kepala selalu terjadi saat panic attack? Tidak selalu. Beberapa orang mengalami panic attack tanpa merasakan sakit kepala, namun kebanyakan orang mengalami gejala ini.

Sumber :